Apakah kamu pernah bermimpi untuk melihat tagihan listrik bulanan yang ramah di kantong? Apalagi di Tengah maraknya isu tentang perubahan iklim serta pemanasan global dan kamu berupaya untuk ikut melestarikan Bumi? Kini bukan hanya sekedar mimpi lagi kamu bisa melakukannya mulai dari rumah dengan mulai menghemat penggunaan energi listrik. Bukan hanya trend saja, dengan menghemat energi listrik dirumah mampu memberikan banyak dampak positif, contohnya bisa mengurangi pemanasan global dan bikin dompet tersenyum juga.
Di Masyarakat upaya untuk mematikan listrik yang sering dilakukan hanyalah mematikan lampu, padahal ada banyak cara mudah dan kreatif yang bisa kamu lakukan, lho! Yuk, gali lebih dalam lagi rahasia untuk menghemat penggunaan listrik di rumah tercinta!
1. Cek ‘Vampir” Listrik Di rumah
Vampir yang dimaksud bukan hantu lho ya! Tapi ini sebutan untuk perangkat elektronik dirumah yang masih mengkonsumsi energi listrik walaupun sudah dalam keadaan mati atau biasa disebut sebagai standby power. Perangkat elektronik dirumah yang menjadi vampir biasanya TV, charger ponsel, komputer hingga microwave.
-
Solusi yang bisa dilakukan:
- Cabut colokan : Kamu bisa mencabut colokan untuk beberapa perangkat seperti di atas. Supaya tidak lupa, jadikan kebiasaan untuk mencabutnya ketika selesai dipakai. Langkah ini paling efektif untuk mengusir vampir listrik!
- Pilih stop kontak saklar : Menggunakan stop kontak yang menggunakan sistem saklar bisa menjadi pilihan tepat. Kamu hanya tinggal mematikan dan menyalakannya melalui tombol on/off. Simple bukan?
2. Gunakan Lampu Secara Bijak
Pencahayaan menjadi salah satu perangkat elektronik pokok dalam rumah, oleh sebab itu konsumsi listriknya pun tidak sedikit. Namun, bukan berarti kamu harus hidup dalam gelap gulita!
-
Solusi yang bisa dilakukan:
- Memanfaatkan Cahaya Alami : Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan cahaya alami. Saat siang hari kamu bisa membuka gorden supaya sinar matahari bisa masuk dan menerangi rumah. Tak hanya menghemat listrik, cahaya alami bagus untuk kesehatan tubuh dan suasana hati.
- Gunakan Lampu LED : Kalau kamu masih menggunakan lampu pijar atau neon, segera beralih ke lampu LED. Lampu LED ini menjadi inovasi baru untuk menerangi rumah supaya lebih efisien dalam mengkonsumsi energi listrik, tahan lama, dan hasil cahaya yang dihasilkannya pun lebih bagus. Memang harganya sedikit mahal, namun dalam jangka Panjang kamu akan merasakan manfaatnya.
- Matikan Lampu Ketika tidak Digunakan : Memang terdengar sepele, namun hal inilah yang paling sering terlupakan bagi setiap orang. Meskipun hanya sebentar, biasakan untuk selalu mematikan lampu saat meninggalkan ruangan.
3. Perangkat Elektronik Penguasa Listrik : AC dan Kulkas
Indonesia termasuk negara tropis, jadi tak heran kalau 2 perangkat elektronik ini menjadi penyumbang terbesar tagihan listrik dirumah.
-
Solusi yang bisa dilakukan pada AC:
- Setel Suhu Optimal : Suhu optimal untuk menggunakan AC, yakni 24-26 derajat celcius. Setiap kamu menurunkan 1 derajat akan menambah konsumsi listrik.
- Gunakan fitur Timer : Fitur timer ini bisa kamu gunakan saat menjelang tidur atau meninggalkan ruangan.
- Cleaning AC : Saat AC tidak terasa dingin dari biasanya dan meneteskan air di dalam ruangan, segera lakukan cleaning AC. Kondisi ini biasanya terjadi ketika AC jarang dibersihkan dan hal ini akan memperlambat kinerja kompresor AC serta berakibat konsumsi listrik berlebih. Serahkan cleaning AC pada ahlinya!
-
Solusi yang bisa dilakukan pada Kulkas :
- Jangan sering buka tutup kulkas : Ketika kamu membuka pintu udara dingin di dalam kulkas akan keluar dan kompresor akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap optimal.
- Pastikan mengatur suhu yang tepat : Suhu optimal pada kulkas biasanya sekitar 3 sampai 4 derajat celcius, sedangkan untuk freezer di angka -18 derajat celcius.
- Isi kulkas : Isi kulkas yang terlalu penuh maupun terlalu kosong tidak efisien.
- Posisi meletakkan kulkas : Menempatkan kulkas juga tidak boleh sembarangan, hindari untuk meletakkan kulkas di dekat kompor maupun jendela supaya tidak terkena panas.
4. Gunakan Air dan Pakaian Secara Bijak
Terlihat sederhana, namun cara mencuci pakaian dan penggunaan air yang boros tentu sangat berpengaruh pada konsumsi listrik, terlebih jika kamu menggunakan mesin cuci.
-
Solusi yang bisa dilakukan :
- Gunakan air secukupnya saat mandi : Saat mandi kamu bisa menggunakan shower hemat air dan jangan terlalu lama saat mandi. Penggunaan pemanas air atau water heater yang terlalu lama juga bisa meningkatkan penggunaan listrik.
- Cuci pakaian sesuai kapasitas mesin cuci : Gunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian yang banyak saja dan sesuaikan kapasitas yang sesuai pada mesin cuci. Jika kamu menggunakannya melebihi kapasitas, akan meningkatkan kinerja dinamo penggerak sehingga menambah konsumsi daya listrik.
- Gunakan pengering saat musim hujan saja : Mengeringkan pakaian dengan memanfaatkan sinar matahari menjadi salah satu solusi tepat. Karena pengering pakaian pada mesin cuci mengkonsumsi energi listrik sangat besar.
Menghemat listrik di rumah sangatlah mudah dan tidak membutuhkan effort yang lebih. Dengan melakukan kebiasaan yang baik ini kamu tentu bisa merasakan manfaatnya langsung pada pengeluaran hingga untuk lingkungan. Siapkah kamu menjadi pahlawan untuk dompet dan bumi?